Wednesday, March 12, 2014

Culinary Night dan Sampah




Warga Bandung datang ke acara Braga Culinary Night (BCN) yang pertama kali diadakan pada tanggal 11 Januari 2014, dan menjadi kegiatan rutin setiap hari Sabtu yang dimulai pukul 18.00 WIB hingga memasuki Minggu pukul 01.00 WIB. Acara BCN ini berlangsung di Jalan Braga, kota Bandung. Ruas jalan sepanjang 500 meter ini disulap menjadi tempat menjajakan aneka makanan dan minuman yang lezat dari berbagai penjuru nusantara. Mulai dari jenis food truck , makanan kelas menengah hingga makanan mahal. Kudapan tradisional pun turut masuk daftar menu.

Kegiatan Braga Culinary Night ini memang banyak di didukung oleh banyak pihak, salah satunya adalah Pemerintah Kota Bandung. Menurut Wali Kota Bandung, yaitu Ridwan Kamil, acara ini merupakan acara yang sangat menarik dan bermanfaat untuk masyarakat Bandung, karena dengan adanya acara ini, kegiatan ekonomi Bandung semakin meningkat baik dari segi perdagangan maupun pariwisata.

BCN bisa menjadi daya tarik wisatawan yang sedang menghabiskan akhir pekannya di Kota Bandung. Dengan melihat secara langsung acara tersebut, dapat diketahui bahwa BCN ini didatangi oleh ribuan orang yang berasal dari berbagai kalangan dan mayoritas adalah anak-anak muda yang sedang menikmati pemandangan. Deretan meja makan telah disiapkan di lokasi acara untuk pengunjung, agar dapat menyantap variasi menu makanan dan minuman yang telah dibeli. Sejumlah warga lainnya memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto di deretan bangunan peninggalan zaman Belanda. Dalam acara ini, pedagang dapat berinteraksi langsung dengan pembeli di lokasi. Bahkan terlihat pembeli antre memesan berbagai santapan siap saji.

Gerobak pedagang berjajar di tengah lokasi kegiatan. Makanan yang dijual antara lain surabi, kacang rebus, baso tahu, sosis bakar, nasi goreng, kue, dan lain-lain. Dinginnya malam dihangatkan dengan pertunjukan live musik. Warga pun makin betah untuk berlama-lama di Kawasan Braga.

Namun, apa yang terjadi keesokan harinya? Tumpukan sampah berserakan dimana-mana. Seakan akan tidak ada pihak yang bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan kawasan yang dijadikan tempat Culinary Night tersebut. Sedangkan  apabila diingat, acara yang berdurasi selama 6 jam ini (19:00 - 01:00) sekarang mempunyai beberapa lokasi Culinary Night di kota Bandung. Sehingga semakin banyak tumpukan sampah yang akan kita temui di berbagai sudut kota Bandung dan terus meningkat volumenya. 

Berdasarkan informasi yang didapat dari bandung juara.com, untuk sementara ini, dari tanggal 16 Maret hingga 5 April seluruh acara festival termasuk acara Culinary Night di kota Bandung akan ditiadakan sementara , dikarenakan pada tanggal tanggal tersebut sedang berlangsung kampanye legislatif. Aturan tersebut sangat jelas tertulis berdasarkan Surat Edaran No. B/1165/III/2014/Dit Itekam yang telah dikeluarkan sebelumnya oleh Polisi daerah  Jawa Barat. Untuk itu mustahil untuk melanggar aturan tersebut.

Semoga saja dalam kurun waktu tersebut pemerintah kota Bandung dapat menyelesaikan perkara sampah yang bertebaran setelah acara acara festival berlangsung, mungkin salah satu diantarnya adalah memperbanyak tempat pembuangan sampah. Tidak hanya menjadi tugas pemerintah dalam menghadapi masalah sampah ini, tetapi ini juga salah satu kewajiban pengunjung dan pedagang yang hadir dalam acara acara festival untuk menjaga kebersihan kawasan festival. Kalau bukan kita, siapa lagi? 

No comments:

Post a Comment