Warga Bandung datang ke acara Braga Culinary Night (BCN) yang pertama kali diadakan pada tanggal 11 Januari 2014, dan menjadi kegiatan rutin setiap hari Sabtu yang dimulai pukul 18.00 WIB hingga memasuki Minggu pukul 01.00 WIB. Acara BCN ini berlangsung di Jalan Braga, kota Bandung. Ruas jalan sepanjang 500 meter ini disulap menjadi tempat menjajakan aneka makanan dan minuman yang lezat dari berbagai penjuru nusantara. Mulai dari jenis food truck , makanan kelas menengah hingga makanan mahal. Kudapan tradisional pun turut masuk daftar menu.
Kegiatan Braga Culinary Night ini memang banyak di didukung
oleh banyak pihak, salah satunya adalah Pemerintah Kota Bandung. Menurut Wali
Kota Bandung, yaitu Ridwan Kamil, acara ini merupakan acara yang sangat menarik
dan bermanfaat untuk masyarakat Bandung, karena dengan adanya acara ini,
kegiatan ekonomi Bandung semakin meningkat baik dari segi perdagangan maupun
pariwisata.
BCN bisa menjadi daya tarik wisatawan yang sedang
menghabiskan akhir pekannya di Kota Bandung. Dengan melihat secara langsung
acara tersebut, dapat diketahui bahwa BCN ini didatangi oleh ribuan orang yang
berasal dari berbagai kalangan dan mayoritas adalah anak-anak muda yang sedang
menikmati pemandangan. Deretan meja makan telah disiapkan di lokasi acara untuk
pengunjung, agar dapat menyantap variasi menu makanan dan minuman yang telah
dibeli. Sejumlah warga lainnya memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto di
deretan bangunan peninggalan zaman Belanda. Dalam acara ini, pedagang dapat
berinteraksi langsung dengan pembeli di lokasi. Bahkan terlihat pembeli antre
memesan berbagai santapan siap saji.
Gerobak pedagang berjajar di tengah lokasi kegiatan.
Makanan yang dijual antara lain surabi, kacang rebus, baso tahu, sosis bakar,
nasi goreng, kue, dan lain-lain. Dinginnya malam dihangatkan dengan pertunjukan
live musik. Warga pun makin betah untuk berlama-lama di Kawasan Braga.
Namun, apa yang terjadi keesokan harinya? Tumpukan sampah
berserakan dimana-mana. Seakan akan tidak ada pihak yang bertanggung jawab
untuk menjaga kebersihan kawasan yang dijadikan tempat Culinary Night tersebut.
Sedangkan apabila diingat, acara yang berdurasi selama 6 jam ini (19:00 -
01:00) sekarang mempunyai beberapa lokasi Culinary Night di kota Bandung.
Sehingga semakin banyak tumpukan sampah yang akan kita temui di berbagai sudut
kota Bandung dan terus meningkat volumenya.
Berdasarkan informasi yang didapat dari bandung juara.com,
untuk sementara ini, dari tanggal 16 Maret hingga 5 April seluruh acara
festival termasuk acara Culinary Night di kota Bandung akan ditiadakan
sementara , dikarenakan pada tanggal tanggal tersebut sedang berlangsung
kampanye legislatif. Aturan tersebut sangat jelas tertulis berdasarkan Surat
Edaran No. B/1165/III/2014/Dit Itekam yang telah dikeluarkan sebelumnya
oleh Polisi daerah Jawa Barat. Untuk itu
mustahil untuk melanggar aturan tersebut.
Semoga saja dalam kurun waktu tersebut pemerintah kota
Bandung dapat menyelesaikan perkara sampah yang bertebaran setelah acara acara
festival berlangsung, mungkin salah satu diantarnya adalah memperbanyak tempat
pembuangan sampah. Tidak hanya menjadi tugas pemerintah dalam menghadapi
masalah sampah ini, tetapi ini juga salah satu kewajiban pengunjung dan
pedagang yang hadir dalam acara acara festival untuk menjaga kebersihan kawasan
festival. Kalau bukan kita, siapa lagi?
No comments:
Post a Comment